Polisi Bekuk Imam Maulana, Tahanan LP Lhokseumawe Yang Kabur

LHOKSEUMAWE - Imam Maulana, tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lhokseumawe, dibekuk polisi, kemarin malam. Imam kabur dari lapas atas bantuan dua sipir, MS dan US.

Sesaat setelah mengetahui keberadaan Imam, polisi segera menuju lokasi persembunyian Imam dan membekuknya. Dia berada di sebuah rumah di Muara Satu, kata Kepala Kepolisian Resor Lhokseumawe Ajun Komisaris Besar Polisi Hendri Budiman, Jumat (17/3) .

Imam keluar dari lapas atas izin MS, sipir yang memiliki pertalian darah dengannya, dengan alasan mengurus administrasi di kantor Satpol PP. MS meminta US, sipir di pintu utama lapas, untuk memberi izin kepada Imam untuk keluar.

Namun hingga waktu yang ditetapkan, Imam tak kembali ke lapas. Akibat ulah tersebut, polisi menetapkan MS dan US sebagai tersangka. Polisi menyelidiki unsur suap dalam perkara tersebut.

Hendri mengaku kesal melihat tingkah oknum sipir tersebut. Tindakan ini kontraproduktif dengan upaya polisi untuk menegakkan hukum. Hal ini juga sangat berbahaya karena dapat menimbulkan rasa tidak aman dan apatis masyarakat dalam penegakan hukum.

Bayangkan saja, masyarakat selalu memberikan informasi sekaligus menangkap pelaku kriminalitas. Dia diadili. Kemudian dilepas di lapas. Ini sangat berbahaya dan jauh dari semangat penegakan hukum. Padahal sipir adalah aparat negara di bidang hukum, harusnya mereka membantu negara bukan malah melepas pelaku kriminal bebas berkeliaran, kata Hendri.

Sumber : AJNN
Foto : Safrizal