Ribuan Warga Antusias Saksikan Pacuan Kuda HUT Kota Takengon

Aceh Tengah – Ribuan masyarakat kota Takengon tampak antusias menyaksikan ajang perlombaan pacuan kuda trasional dalam rangka menyambut hari jadi kota Takengon, Aceh Tengah yang ke-440.

Memasuki hari terakhir, babak final pegelaran pacuan kuda tradisional yang menjadi tradisi masyarakat gayo ini, berlangsung di lapangan A.M Hasan, Desa Belang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah.

Pantauan mediaaceh.co warga terlihat memenuhi arena pacuan, di setiap sisipan lapangan tampak dipenuhi tenda-tenda warga yang turut menyaksikan perlombaan.

Event ini berlangsung selama sepekan mulai dari 20 hingga 26 maret 2017, diikuti peserta dari tiga kabupaten bersaudara yaitu Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues

Dalam perlombaan kali ini diikuti sebanyak 349 ekor kuda diataranya, Aceh Tengah 169 ekor kuda, Bener Meriah 111 ekor dan sisanya adalah Gayo Lues. Dengan memperebutkan total hadiah sebanyak 299 juta.

Adapun jenis kuda yang diikutkan dalam ajang ini adalah kuda mulai dari tingga Kelas A hingga F atau tingkat kuda muda hingga tua. Serta kuda perdana yang terdiri dari kelas A dan B yang ditunggangi oleh joki cilik dan dewasa.

Salah seorang pengunjung, Dewi saat ditemui mediaaceh.co mengaku, ajang perlombaan pacuan kuda adalah merupakah acara masyarakat gayo. Baginya kegiatan ini wajib disaksikan. Katanya, ajang ini selain menjadi hiburan juga merupakan tempat berkempulnya bersama saudara.

Ini memang tradisi orang gayo jadi kami selaku masyarakat gayo sangat senang ketika ajang pacuan kuda tiba.

Sementara itu, salah seorang panitia, Ii Pitrasani mengatakan, selama berlangsung pertandingan hingga hari ini berjalan dengan lancar. Ia meminta agar masyarakat juga sama-sama dapat menjaga kemanan dan ketertiban.

Sehingga kalau acara ini aman, untuk ke depan maka kita bisa melaksanakannya lebih baik lagi.

Salah seorang panitia perlombaan iid pitrasani berharap, dalam rangka menyambut hari jadi Kota Takengon ke 440, perlombaan pacuan kuda tersebut dapat berjalan dengan aman, sehingga dapat terlaksana kembali pada tahun berikutnya.

Sumber : Media Aceh
Foto : Zuhri Noviandi