Lhokseumawe – Pantai Ujong Blang setiap hari
libur biasanya selalu ramai dipadati oleh para pengunjung untuk
berenang, namun sangat berbeda di akhir pekan kemarin, perenangnya hanya
beberapa orang saja, bisa dihitung dengan jari. Sejumlah wisatawan
berkunjung ke pantai favorit di Lhokseumawe itu umumnya anak-anak dan
remaja, mereka mengaku gatal-gatal disaat mereka berenang di pantai
tersebut.
Gatal-gatal langsung dirasakan oleh mereka ketika
beberapa saat mulai berenang di pantai yang airnya jernih itu.
Awal-awalnya pengunjung sempat bingung, gerangan apa yang menyebakan air
laut menjadi gatal. ada yang menduga gatalnya air laut di pantai Ujong
Blang disebabkan beberapa proyek vital yang berdekatan dengan pantai itu
telah membuang limbahnya ke laut, sehingga banyak pengunjung
membatalkan niatnya untuk berlama-lama berenang dipantai yang landau
itu.
Pengunjung yang terlanjur berenangpun langsung kembali
kedarat sambil menggaruk-garuk badannya, mereka mengaku gatal yang
dirasakan begitu kuat, rasa perih begitu terasa dibagian atas tubuh,
terutama bagian depan, ketiak, dan lipatan paha, nafaspun terasa berat.
Jamal
salah seorang nelayan penduduk Ujong Blang kepada mediaaceh.co, Minggu
12 Maret 2017, mengatakan penyebab air laut pantai Ujong Blang menjadi
gatal karena saat ini musim ubur-ubur.
Nyoe teungoeh musem bobo,
kata Jamal, bobo adalah ubur-ubur dalam bahasa Aceh yang mengandung
racun, hingga menyebab kulit gatal apabila menyentuhnya.
Jamal
mengatakan, dia sempat melihat beberapa Ubur-ubur yang hanyut di pinggir
pantai ini, ukurannya sebesar piring makan. kemungkinan Musim ubur-ubur
akan berlangsung sampai sebulan ke depan, Jadi hati-hati saja bila pengunjung berniat ingin berenang, pesan Jamal.
No comments