BANDA ACEH - Tarmizi (37), juru parkir di
kawasan Taman Sari, Banda Aceh, kritis ditikam oleh seorang juru parkir
lainnya yang juga bertugas di kawasan tersebut, Sabtu (11/3) malam.
Warga Gampong Lamteungoh, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar itu, kritis
dan kini dirawat Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA)
setelah mendapat 5 tikaman senjata tajam.
Informasi yang
diperoleh Serambi, peristiwa penikaman yang berlangsung sangat cepat dan
terlihat oleh warga yang berada di kawasan tersebut. Saat itu, korban
sedang bertugas mengatur parkir di lapak yang selama ini dikuasainya.
Tiba-tiba datang pelaku yang langsung memarah-marahi korban dengan
mengatakan Kau preman ya? . Pelaku pun menusuk korban bertubi-tubi yang
belakangan diketahui ada lima tusukan yang mengenai tubuh korban yang
dilakukan oleh tersangka menggunakan rencong.
Kelima tusukan di
tubuh juru parkir itu, dua tusukan mengenai bagian dada sebelah kiri,
satu tusukan di bagian dada bagian tengah, satu tusukan di bagian pundak
sebelah kiri dan satu tusukan di bagian kepala atas.
Tarmizi
juga sempat memberi perlawanan, namun tak berdaya karena terkena tikaman
rencong dia langsung lemas dan terjatuh di lokasi.
Usai menikam
korban pelaku yang belakangan di ketahui Anto langsung melarikan diri.
Selanjutnya warga segera melarikan korban ke RSUZA, ujar sumber Serambi.
Kapolresta
Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin SH melalui Kasat Reskrim Kompol Raja
Gunawan SH MM yang dihubungi Serambi, Minggu (12/3) mengatakan, pihaknya
telah mengetahui identitas pelaku dan masih diburu petugas.
Sedangkan
motif dari penikaman itu menurut Kasat Reskrim belum diketahu, karena
korban belum bisa dimintai keterangan. Namun, menurut sumber Serambi
motif dari penikaman itu terkait dengan perebutan lahan parkir.
Sedangkan
Kabid Perparkiran Dishubkominfo Kota Banda Aceh, Bukhari Sufi SSos MSi
mengatakan, Tarmizi korban penikaman di areal parkir Taman Sari itu
merupakan juru parkir liar. Hal itu sesuai informasi yang diterima
Tarmizi dari petugas parkir di Taman Sari.
No comments