Lalu Lintas Dialihkan, Jembatan Kutablang Bireuen Resmi Dibongkar

BIREUEN - Jembatan Krueng Tingkeum, Kutablang, Kabupaten Bireuen, mulai dilakukan pembongkaran dan secara resmi mulai ditutup untuk umum, Senin, 13 Maret 2017.

Sebelumnya, jembatan yang dibangun pada tahun 1991 tersebut dalam kondisi kritis dan saban hari semakin miring setelah salah satu tiang pancang jembatan dihantam derasnya arus sungai beberapa waktu lalu.

Sementara menunggu perbaikan, para pengendara yang hendak bepergian dari arah Banda Aceh menuju Medan ataupun sebaliknya, akan dialihkan melalui jalur alternatif hingga proses perbaikan jembatan rampung dikerjakan dan memakan waktu lebih kurang 45 hari.

Afdhal, salah seorang warga setempat kepada Klikkabar.com mengatakan, untuk kendaraan dari arah timur (Medan) akan dialihkan lewat jalur arah selatan jembatan, melewati jalan Desa Tingkeum Manyang, Blang Mee, Pante Baro, dan Kubu.

Selanjutnya menuju ke jembatan rangka baja Pante Lhong, Peusangan yang tembus ke Simpang Empat Glee Kapai (Puskesmas Peusangan) yang berjarak sekitar 8 kilometer, ujar M. Afdhal kepada Klikkabar.com, Senin, 13 Maret 2017.

Sementara itu, tambahnya, untuk kendaraan dari arah barat (Banda Aceh), akan masuk ke arah utara jembatan Krueng Tingkeum. Pengendara akan melintasi Tingkeum Baro, Pulo Reudeup, Geulanggang Meunje, Geulanggang Panah, Geulanggang Rayeuk, Ujong Blang, Keureumbok dan ke Cot Ara.

Setelah melewati jembatan rangka baja, pengendara akan masuk ke jalan Samuti Aman, Babah Suak dan terakhir ke ujung jembatan Krueng Tingkeum sebelah timur kawasan Desa Tingkeum Manyang yang jaraknya juga sekitar 8 kilometer, tutup M. Afdhal.

Sumber : Klik Kabar
Foto : Zamzami Ali