Joki Cilik Meriahkan Pacuan Kuda HUT Takengon
Aceh Tengah - Hadirnya sejumlah joki
cilik dalam event perlombaan pacuan kuda tradisional turut meriahkan HUT
Takengon ke-440. Kegiatan ini berlangsung di lapangan A.M Hasan Gayo,
Desa Belang Bebangka, Pegasing.
Pantau mediaaceh.co, tampak penonton bersorak-sorakan saat melihat joki cilik menunggangi kudanya dengan piawai saat berlaga di arena pacuan. Mereka tampak memberikan semangat pada joki cilik pilihan mereka.
Seperti halnya, Sari salah seorang pengunjung yang turut memberikan dukungan pada joki cilik Nenggolan yang menjadi salah satu joki favorit di arena pacuan.
Pacuan kuda ini karena adanya joki ciliklah kami seru menyaksikannya, ujar Dewi.
Tidak hanya itu, joki cilik tampak sangat piawai saat menunggagi kuda mereka dan saling berkejaran. Tangan kanan mereka terlihat memegang rotan memukul punggung kuda agar bisa berlari kencang untuk menjadi yang urutan terdepan.
Joki cilik ini semangatnya sangat luar biasa, sebelum perlombaan kemarin saya sering melihat mereka latihan begitu rajin, tambah dewi.
Katanya, anak-anak di Takengon kebanyakan suka dengan kuda, bahkan bagi mereka yang ingin menjadi joki sudah mulai berlatih sejak mereka kecil saat masih duduk dibangku sekolah dasar.
Ia menjelaskan, bagi mereka yang sudah berhasil menjadi joki maka mereka akan dibayar perbulannya oleh pemilik kuda.
Mereka bukan hanya sekedar untuk ikut lomba saja, menjadi joki perbulannya mereka dibayar oleh pemilik kuda.
Sumber : Media Aceh
Foto : Zuhri Noviandi
Pantau mediaaceh.co, tampak penonton bersorak-sorakan saat melihat joki cilik menunggangi kudanya dengan piawai saat berlaga di arena pacuan. Mereka tampak memberikan semangat pada joki cilik pilihan mereka.
Seperti halnya, Sari salah seorang pengunjung yang turut memberikan dukungan pada joki cilik Nenggolan yang menjadi salah satu joki favorit di arena pacuan.
Pacuan kuda ini karena adanya joki ciliklah kami seru menyaksikannya, ujar Dewi.
Tidak hanya itu, joki cilik tampak sangat piawai saat menunggagi kuda mereka dan saling berkejaran. Tangan kanan mereka terlihat memegang rotan memukul punggung kuda agar bisa berlari kencang untuk menjadi yang urutan terdepan.
Joki cilik ini semangatnya sangat luar biasa, sebelum perlombaan kemarin saya sering melihat mereka latihan begitu rajin, tambah dewi.
Katanya, anak-anak di Takengon kebanyakan suka dengan kuda, bahkan bagi mereka yang ingin menjadi joki sudah mulai berlatih sejak mereka kecil saat masih duduk dibangku sekolah dasar.
Ia menjelaskan, bagi mereka yang sudah berhasil menjadi joki maka mereka akan dibayar perbulannya oleh pemilik kuda.
Mereka bukan hanya sekedar untuk ikut lomba saja, menjadi joki perbulannya mereka dibayar oleh pemilik kuda.
Sumber : Media Aceh
Foto : Zuhri Noviandi
No comments