Untung Sangaji: Penculikan Anak Bukan Kabar, Tapi Sudah Terjadi

LHOKSUKON – Maraknya kasus penculikan anak itu bukanlah hoak atau kabar bohong. Selama ini penculikan itu sudah banyak terjadi di Jakarta. Namun, Kapolres Aceh Utara, meminta masyarakat jangan takut atau khawatir berlebihan.

Bukan banyak beredar kabar, tapi memang sudah terjadi penculikan, di Jakarta sudah banyak. Untuk di sini, yang terlapor belum ada. InshaAllah, Aceh Utara tidak ada dan masih aman, ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata atau Untung Sangaji, saat dihubungi portalsatu.com, Selasa, 21 Maret 2017.

Ia menyebutkan, selain siaga pada akhir masa Pilkada, pihaknya juga tetap siaga menjaga kestabilan dan keamanan masyarakat.

Kita lakukan patroli rutin di malam hari lengkap dengan pasukan bersenjata, strategi pengamanan dan perangnya sama. Hanya saja yang dijaga saat ini bukan Pilkada, tapi manusia dan harta benda mereka, kata AKBP Untung Sangaji.

Ia juga meminta kekhawatiran masyarakat dalam batas normal, jangan berlebihan. Khawatir boleh, katanya, tapi jangan berlebihan. Apalagi sampai melarang anak mengaji.

Jangan terlalu khawatir begitu. Kita kan patroli tidak selalu dengan seragam atau mobil dinas saja. Kita juga lakukan patroli dengan memakai baju sipil dan dengan mobil plat hitam. Sebagaimana tugas Polri, kita memberi rasa aman kepada masyarakat. Jika kebetulan kita berhenti dengan mobil plat hitam, lalu menghentikan mobil lain yang sedang melaju dan dicurigai, jika digeledah jangan marah. Itulah bentuk dan stretegi kita agar masyarakat mikir sepuluh kali untuk melakukan kejahatan, khususnya di wilayah hukum Polres Aceh Utara, jelasnya.

Terkait banyaknya kejadian akibat kabar penculikan anak ini, termasuk ada orang gila yang diamuk massa karena dikira penculik, AKBP Untung Sangaji mengatakan, Tempeleng saja dia, jika dia mengaduh dan bilang sakit. Itu artinya tidak gila. Karena orang gila tidak tahu bilang sakit. Namun perlu diwaspadai dengan adanya orang yang pura-pura gila, pungkas Kapolres Aceh Utara, AKBP Untung Sangaji.

Sumber : Portal Satu
Foto : Cut Islamanda