BLANGPIDIE - Dua pengemis
MA (46) asal Sawang, Kabupaten Aceh Selatan dan Nu (45), Pante Cermen,
Kabupaten Aceh Barat nyaris diamok warga Babah Lueng, Kecamatan
Blangpidie, Senin (20/3/2017) .
Kepala Desa Babahlueng, Ilyas
mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira Pukul 15.00 WIB. Saat itu,
dua orang pengemis bersama seorang temannya (telah melarikan diri) itu
duduk di pinggir jalan.
Saat duduk di pinggir jalan, tiga orang
pengemis itu memperhatikan sejumlah anak-anak yang sedang bermain di
hadapan mereka, kata Ilyas menceritakan kronologis kejadian.
Melihat
gerak-gerik yang mencugikan ditambah dengan maraknya isu penculikan
anak, katanya, sejumlah warga mencoba mendekati dan mengamankan mereka.
Saat
diintrograsi dan meminta identitas mereka, salah seorang mereka kabur,
sehingga warga berkeyakinan bahwa mereka adalah penculik anak, ditambah
lagi mereka memberikan keterangan yang berbelit-belit, sebutnya.
Melihat warga sudah ramai, sambungnya, kedua pengemis tersebut akhirnya digiring ke Polsek Blangpidie.
Jadi
wajar masyarakat curiga, awalnya mengaku cari boh kuyuen (jeruk nipis),
selanjutnya mengaku minta uang, saat ditanya KTP mereka malah
menunjukkan Surat orang lain, cuma satu orang yang bisa menunjukan KTP,
begitu juga dengan HP (Handphone), awalnya mengaku tidak, saat digerebek
sudah ada, inilah yang membuat warga kesal, terangnya.
Pantauan Serambinews.com, setelah digiring ke Polsek Blangpidie, selanjutnya dua pengemis itu dibawa ke Polres untuk diamankan.
Kita amankan di Polres, karena melihat jumlah massa yang hadir di Polsek sudah ramai, kata salah seorang anggota Polisi.
Setiba
di Polres, Serambinews.com berhasil mewancarai dua pengemis itu. NU
dalam kesempatan itu mengaku datang ke Abdya untuk meminta uang
sumbangan membantu masyarakat miskin.
Tidak ada KTP saya, saya
dari Meulaboh jam dua tadi sampe, saya ke sini cari uang sumbangan, ujar
NU dengan nada lembut dan logat khas aceh.
Saat Serambinews.com kembali
mengajukan pertanyaan kepada NU, tiba MA menegur dan memberikan isyarat
bahwa NU orang stres sembari memberikan isyarat silang di keningnya.
No comments